
(Madukara)-Desa Madukara memiliki potensi kerajinan keranjang salak dan tempat pembuangan sampah dari limbah. Membuat keranjang dengan bahan baku limbah janur plastic (dari Magelang, Kudus), pengikat kapas sintetis, kawat blengker dari Ukoharjo dan juga meningkatkan kekuatan produk keranjang salak yang tahan lama agar dapat digunakan oleh petani salak
Bermula dari tahun 2018 mulai merintis usaha pembuatan keranjang salak dengan 7 orang pekerja dengan jam kerja pukul 19.30 wib – 23.00 wib.
Untuk pekerja ada 5 orang bagian menganyam, dan 2 orang bagian finishing.
Ukuran kranjang ada yang isi 1 kwintal, 80 kg, 60 kg, 50 kg sedangkan cangkingan isi 40 kg. Ukuran keranjang pikulan S (60 kg/ 1 pikul), M (70-80 kg/pikul), L (80-90kg/pikul)
Untuk pemasaran di wilayah Banjarnegara, Wonosobo dan Kebumen, Arab Saudi untuk tempat memetik kurma.
Bagi Anda yang berminat/membutuhkan silahkan menghubungi pemilik usaha Keranjang tersebut an. Bp. Gatot Wiharyono, Desa Madukara, Rt. 03 Rw. 05