Desa Madukara mempunyai sejarah yang cukup panjang dibuktikan dengan makam para leluhur. Kepala Desa pertama kali menjabat sekitar tahun 1880.
Asal usul Desa Madukara berasal dari kata Madu dan Kara.Madu berarti membahas sedangkan Kara berarti hal-hal yang penting.
Madukara berati membahas hal-hal yang penting disebut juga dengan istilah Demokrasi.
Desa kami selalu menjaga dan melestarikan adat budaya Indonesia. Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan pengharapan setahun kedepan, serta penghormatan kepada leluhur kami tuangkan kegiatan Madukara gayeng yang berupa kegiatan gotong royong bersih desa dan ruwat bumi yang di ikuti seluruh lapisan masyarakat dengan tujuan tidak melunturkan gotong royong meskipun zaman semakin maju. Serta upacara syukuran dan pengajian, pentas seni kuda kepang kemudian ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Berikut ini nama-nama kepala desa Madukara yang pernah menjabat :
No |
Nama |
Periode (Tahun) |
1 |
Mandra |
- 1892 |
2 |
Djagadiwangsa |
1892 – 1922 |
3 |
Djasemita |
1922 – 1927 |
4 |
Amadangwar |
1927 – 1937 |
5 |
Asan Munawar |
1937 – 1945 |
6 |
Amad Kasroni |
1945 – 1989 |
7 |
Achmad |
1989 – 2007 |
8 |
Purwono |
2007 – 2019 |
9 |
Sodikin, A.Ma.Pd. |
2019 - sekarang |